Selasa, 28 April 2009

kelebihan kadar gula bagi tubuh

Diperkirakan penderita diabetes saat ini mencapai 230 juta, dan akan meningkat 2 kali lipat dalam 20 tahun mendatang. Di Asia yang awalnya masih sedikit penderita diabetesnya, sekarang meningkat seiring perubahan pola makan meniru gaya orang barat, tinggi lemak, miskin serat.

Bagi yang mempunyai garis keturunan diabetes harus lebih waspada dalam mencermati kadar gula darah dan bila menemukan hal-hal yang mengarah pada kemungkinan diabetes jauh hari sebelum penyakit itu sendiri muncul.
Secara umum, agar terhindar dari diabetes, langkah awal yang harus dilakukan adalah mencermati kadar gula dalam darah agar selalu berada pada batas baik. Kadar gula darah diukur dengan tingginya kadar glukosa puasa dan 2 jam paska puasa.
Kadar glukosa puasa 80 - 100 baik, 101 - 125 sedang, dan >= 126 buruk
Kadar glukosa 2 jam paska puasa: 80 - 144 baik, 145 - 179 sedang, dan >= 180 buruk

Berikut beberapa simptom kelebihan kadar gula darah atau diabetes yang perlu dicermati adalah:
1. Rasa haus yang tidak terpuaskan. Hal ini disebabkan glukosa berlebih yang beredar didalam tubuh menarik cairan dari jaringan yang menyebabkan dehidrasi
2. Buang air kecil meningkat. Untuk mengatasi rasa haus karena diabetes, penderita cenderung minum lebih banyak cairan, yang mengakibatkan frekuensi buang air kecil meningkat.
3. Nafsu makan berlebihan. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dah bahkan obesitas.
4. Berat badan turun naik turun. TKenaikan berat badan akibat bertambahnya nafsu makan kadang tidak stabil, yang berarti meski nafsu makan bertambah tapi berat badan menurun, dan kemudian naik kembali dengan tidak teratur tanpa diketahui penyebabnya.
5. Pandangan kabur. Glukosa dalam darah tinggi juga akan menarik cairan dari mata. Bila tidak diatasi dalam waktu lama akan menyebabkan kebutaan
6. Simptom seperti flu. karena glukosa itu bahan bakar, maka jika sel tidak mendapat pasokan glukosa yang cukup, penderita akan merasa lemah, lekas lelah, cepat mengantuk, dan mudah marah. Sehingga tidak jarang kita temui kolega kita yang mengidap diabetes tertidur dikantor.
7. Luka lama sembuh. Diabetes mengganggu kemampuan sistem imun untuk menyembuhkan luka dan memar
8. Sering infeksi. Saat sistem imun terganggu tubuh akan mudah terserang infeksi. Bagi kaum hawa harus mewaspadai infeksi di vagina dan kandung kemih yang sangat mudah terganggu.
9. Gusi merah, bengkak, dan sakit. Peningkatan risiko infeksi bisa mengenai gusi dan tulang yang menyangganya yang bisa menyebabkan gusi menjauh dari gigi maupun menyebabkan gigi tanggal.
10 Kulit kering dan gatal. Karena kadar gula darah tinggi dan sirkulasinya jelek, kulit kehilangan kelembapannya, menjadi kering dan gatal bahkan kalau digaruk bisa terjadi iritasi kulit.
11 Baal atau terasa seperti disengat pada lengan dan tungkai. Bila kelebihan glukosa menyerang saraf tepi akan menyebabkan rasa seperti tersengat, kehilangan rasa atau rasa panas di tangan, lengan, tungkai atau kaki. Semakin tinggi kadar gula darah, keluhan ini juga akan semakin sering terjadi.

Apakah orang yang kena diabetes bisa sembuh? Bisa.

Ibunda kolegaku ketika ketahuan kadar glukosanya tinggi langsung berpantang manis, tidak makan dan minum yang manis2. Diusianya yang 82 tahun masih segar bugar kecuali penglihatan yang mulai berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Tetapi pasti sulit bagi kita-kita ini yang banyak “godaan” makan enak untuk puasa dan menghindari yang manis-manis. Tetapi riset menunjukkan diabetes mampu dicegah dan bahkan membalikkan diabetes menjadi sehat dengan perubahan gaya hidup sehat. Sehingga meski sulit dilakukan, kita wajib berupaya untuk bisa merubah gaya hidup yang tak beraturan menjadi gaya hidup sehat.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah diabetes:
1. Makan diet rendah glikemik sehat yang terdiri dari banyak makanan tinggi serat. Hati-hati dengan pisang, karena pisang termasuk buah dengan kadar glikemik tinggi.
2. Menjaga intake lemak antara 25% - 30% dari kalori makanan harian. karena 80% lemak sudah diproduksi oleh tubuh kita sendiri.
3. Eliminasi lemak-lemak trans dan kurangi lemak jenuh sampai 10% atau kurang
4. Tingkatkan intake asam lemak omega3 dengan EPA dan DHA
5. Olah raga paling sedikit 30 menit per hari, bisa dilakukan pagi, sore ataupun malam tergantung luang waktu yang dimiliki
6. Makan sering dengan porsi kecil dan pilih makanan sehat
7. Pertahankan tekanan darah ideal
8. Jaga tingkat kolesterol sehat
9. Minum suplemen alamiah bukan buatan pabrik
10 Pertahankan berat badan ideal

Tidak ada komentar: